Sembuh Dari Hiv/Aids

 


Palembang - Dokter saya mau nanya saya mengidap hiv / Aids sejak 3th yang lalu jika saya mengkonsumsi obat RSM racikan dokter apakah saya bisa sembuh dok??  Dan kira2 habis berapa botol saya bisa sembuh ( Non Reaktif dok ) ?? 
 Saya mendapat informasi obat RSM ini dari teman2 sesama odha sudah ada 4 teman odha saya yang sembuh dengan obat racikan dokter saya ingin juga sembuh seperti mereka....  Mhn di jawab ya dok.  
Karna saya sudah bosan dengan arv banyak masalah yang timbul akibat arv.  Mhn di jawab ya dok terima kasih 

Diah Irawati  ( Palembang  )


JAWABAN : 
Keselamatan dan kesehatan semoga selalu terlimpah kepada kita semua.
Saudariku Alhamdulillah atas izin Allah selama ini banyak yang berhasil sembuh dengan obat racikan kami. 
Saudari bisa sembuh dari hiv, bila jumlah CD4 saudari tinggi dan jumlah VL nya rendah saya bisa pastikan 1 botol sudah bisa sembuh ( Non Reaktif ) akan tetapi apabila jumlah CD4 saudari rendah dan jumlah VL nya tinggi saya kira butuh tambahan waktu dan obat berhubung jumlah virusnya lebih banyak.  
Saran saya diobati segera jangan tunggu hingga kondisi memburuk  karna Klo kondisi semakin memburuk dan sdh di sertai komplikasi penyakit lain pengobatanya juga akan lebih sulit. 

Saudari bisa mendapatkan obatnya di klinik kami atau kalau lokasi saudari di Palembang bisa pesan obatnya via online di sini KLIK DI SINI
Hindari cemas dan stress ya saudariku karena stress justru akan memperburuk kondisi anda. Semoga kita semua selalu dalam kesehatan. 

Dr. Reza Febrianto, Sp. PD  KLINIK RUMAH
SEHAT MANDIRI  TUBAN.
KONSULTASI : RUMAHSEHAT907@GMAIL.COM


Bojonegoro - Assalamualaikum Dok saya iwan yang kapan hari lalu order obat unt hiv,  setelah saya minum obat dokter kondisi tubuh saya semakin membaik sehat dan bertenaga beda banget saya rasakan dengan sebelum meminum obat dokter akan tetapi pada saat obatnya sdh habis saya kira saya sudah sembuh pada saat saya cek di Rumah Sakit ternyata saya masih positif dok gimana ya dok...   Tapi jumlah cd4 saya naik banyak sekali sebelum minum obat dokter cd4 saya cuma 161 dan waktu saya cek kemarin naik menjadi 900 tapi kok saya masih positif ya dok,  mohon di jawab ya dok terima kasih. 

Iwan ( Bojonegoro )


JAWABAN :

Waalaikum salam warahmatullah wabarakatuh. 
Keselamatan dan kesehatan semoga selalu terlimpah kepada kita semua. 

Saudaraku senang mendengar kabar baik dari saudaraku..  Naiknya jumlah cd4 saudara menandakan pengobatanya berjalan dengan baik cepat atau lambatnya memang di tentukan oleh kondisi masing-masing odha.
Naiknya cd4 saudara dari angka 161 menjadi 900 itu sangat luar biasa saran saya di lanjutkan pengobatanya ya saudaraku jangan berhenti sayang klo berhenti karena tinggal melanjutkan saja insya Allah saudaraku segera lekas sembuh.
Semoga kita semua selalu sehat. 


Dr. Reza Febrianto, Sp. PD  KLINIK RUMAH
SEHAT MANDIRI  TUBAN.
KONSULTASI : RUMAHSEHAT907@GMAIL.COM



Mengapa pasien di rumah sakit tidak diobati dengan obat klinik rumah sehat mandiri Tuban???

 



Jika memang terbukti menyembuhkan mengapa pasien di rumah sakit tidak diobati dengan obat herbal klinik rumah sehat mandiri ???

Kamis 22 Juli 2021 di temani jurnalis dan reporter Tuban TV

Sejumlah dokter dan tenaga medis dari beberapa daerah mendatangi klinik rumah sehat mandiri Tuban setelah mendapati laporan dari beberapa pasiennya yang sembuh dari kanker tanpa kemoterapi dan pasien HIV Aids sembuh dengan hasil Non Reaktif dan dengan jumlah CD4 yang tinggi setelah berobat di klinik RSM Tuban.


Menanggapi hal tersebut kami dr.Reza Febrianto sp, PD selaku dokter di klinik rumah sehat mandiri dengan tenang dan santai menjawab sedikit sekali pertanyaan mereka dengan pertanyaan balik  apakah Bapak-bapak/Ibu-ibu sekalian meragukan kesembuhan mereka?

 Bukankah yang menyatakan sembuh dan yang bilang sembuh adalah pasienya sendiri dan Bapak-bapak/Ibu - ibu sekalian selaku dokter dan tenaga medis membenarkan kesembuhan mereka berdasarkan pemeriksaan dan serangkaian tes yang Bapak/ibu sekalian lakukan ?  " lalu mengapa Bapak/Ibu dokter menanyakan apakah hal itu benar 


Kebanyakan pasien klinik RSM kami adalah para pasien yang sudah putus asa dari penyakitnya dan sudah berobat ke sana kemari dari rumah sakit sana pindah ke rumah sakit sana karena tidak mendapatkan kesembuhan dengan putus asa para pasien mencari alternatif pengobatan lain di samping berobat medis termasuk berobat di klinik kami. Upaya dan usaha mereka sendirilah yang menghasilkan kesembuhan karena hasil tak akan menghianati usaha.

walau pasien sdh berobat di klinik RSM kami mereka juga tetap berobat medis kepada kalian Jika mereka sembuh mengapa kalian heran mendatangi dan mempertanyakan pasien sembuh setelah berobat di klinik kami ,

 jika tujuan kalian datang ke klinik kami untuk belajar ilmu pengobatan atau berdiskusi tentang obat dan pengobatan mari silahkan saya akan sangat senang jika kalian datang ke klinik kami untuk berobat saya akan obati kata kami dokter Reza feb dengan ramah.

Para dokter spesialis dan tenaga kesehatan mendebat kami, dengan pernyataan2 berikut ; 

1.Bukankah HIV Aids tidak ada obatnya ?
2.Bukankah kanker adalah kerusakan sel yang ubnormal dan tidak ada obatnya kecuali kemoterapi ?
3.dan Jika memang terbukti menyembuhkan mengapa pasien di rumah sakit tidak diobati dengan obat herbal klinik rumah sehat mandiri ??? 

Mendapat pertanyaan itu kami menjawab dengan pertanyaan  ;
Nah itu dia katanya HIV Aids tidak ada obatnya ? Saya bertanya HIV Aids tidak ada obatnya itu kata siapa ??  

Kanker tidak ada obatnya itu kata siapa ?? 

Dan jika kalian para dokter dan para tenaga medis mengetahui bahwa obat kami terbukti menyembuhkan mengapa kalian tidak mengobati pasien kalian dengan obat herbal seperti di klinik kami ??.. mereka menyinggung masalah uji klinis, lalu kami jawab balik lagi "" jika demikian mengapa kalian tidak melakukan uji klinis ?

Mendapati jawaban dari kami yang merupakan pertanyaan balik para dokter dan tenaga medis terdiam sesaat merenenungi dan menelaah penyataan kami tersebut.

Setelah mereka terdiam kami pun berceloteh sedikit ;

Tim Klinik Rumah Sehat Mandiri Tuban dan dengan bersama produsen obat herbal yang lain sudah ber-upaya agar obat-obatan herbal di masukkan dalam standart pengobatan medis dan di masukkan dalam program JKN akan tetapi upaya kami tidak membuahkan hasil pada hal sudah pernah di lakukan uji klinis dan terbukti menyembuhkan dan aman, walau begitu masih saja tetap di tolak, pada hal medis dan obat-obatan kimia belom tentu lebih bagus ketimbanh herbal.

-segala tindakan medis sekecil apapun mulai dari tusukan jarum,pemberian antibiotik hingga operasi sekecil apapun tindakan tersebut meninggalkan resiko sayangnya para dokter tidak pernah menjelaskan resikonya kepada pasiennya. 
 
 
Dan banyak sekali obat-obatan kimia yang sudah terlanjur beredar ternyata baru-baru ini di ketahui ternyata sangat membahayakan dan di larang edar.
 
-Adakah obat kimia yang lebih aman dan manjur dari herbal ??

-kemoterapi yang kalian berikan kepada pasien kanker itu bukan penyembuhan melainkan cuma penanganan dan efek sampingnya justru lebih buruk dari kanker itu sendiri.di lapangan sering kita jumpai penderita satu jenis kanker setelah kemoterapi justru terkena kanker yang lain karena tindakan kemoterapi yang gagal justru membuat sel kanker lebih ganas dan menyebar. 

- ARV yg di berikan kepada para pengidap HIV itu juga tidak menyembuhkan efek samping dari ARV lebih berbahaya dari pada Aids itu sendiri ,jika pengidap HIV mengalami penyakit komplikasi akibat pemberian ARV yang tidak cocok maka kalian akan menyebutnya sebagei aids di karenakan HIV pada hal itu karena ARV .
ada 40 jenis ARV yang mana belom tentu cocok dengan pengidap HIV dan apabila ARV tidak cocok dan masih di berikan maka efek ARV sama dengan Aids itu sendiri.(jika di jelaskan secara rinci tidak cukup 1tahun ucap kami dengan ketawa ) Baca efek samping ARV

-operasi kita sering menjumpai di lapangan tindakan operasi yang gagal justru mengancam nyawa dan juga membuat suatu penyakit tertentu tumbuh kembali dan bahkan muncul lagi di area yang lain.
-baru-baru ini ditemukan bahwa bajakah mampu dan bisa untuk mengobati kanker dan sudah terbukti bahkan negara Korea memberi penghargaan kepada pelajar penemu obat kanker dari bajakah tersebut lalu mengapa Indonesia tidak melakukan uji klinis 

Masih kah kalian andalkan tindakan medis ?? jika ada kesalahan-kesalahan medis selalu di tutup-tutupi malpraktek di tutup-tutupi, di lindungi,di lupakan dan di hapus beritanya dari media.
di sukabumi seorang anak segar bugar menjadi lumpuh layu karena imunisasi rubella, lalu adakah yang memberikan sanksi kepada petugas imunisasi yang melakukan kesalahan tersebut? tidak ada kan justru malah di tutup-tutupi dan di hilangkan beritanya.

- Adakah obat di rumah sakit yang lebih ampuh mengobati masuk angin selain kerokan dan dari tolak angin yang di produksi PT.sidomuncul

- Adakah obat kimiawi yang lebih ampuh mengobati tipus dari cacing yang sekarang di kemas menjadi herbal kapsul cacing ?? 

-Adakah obat kimia yang lebih manjur mengobati DBD dari daun pepaya ?? 
Dan banyak lainya ... 

-Jika ada obat kimia yang lebih ampuh dan lebih aman dari herbal ayok kita lakukan uji klinis.

Para dokter-dokter praktek yang membuka praktik rumahan dan di luar jam kerja dinas di rumah sakit mereka juga menjual dan memberikan obat herbal kepada para pasienya, apotik-apotik yang bertebaran di segala penjuru juga menjual obat herbal.

Jika herbal tidak berkhasiat mengapa para dokter dan apotik menjual obat herbal yang tidak berkhasiat bukankah itu akan menurunkan reputasi mereka.
lalu jika herbal lebih bagus mengapa tuan tuan dokter meresepkan obat kimia kepada pasinya bukankah itu akan menurunkan reputasi mereka juga ? JAWABANYA ADA DI SINI


Mengapa obat kami klinik RSM berkhasiat dan Alhamdulillah banyak yang cocok dan sembuh ?

Jawabannya adalah : karena kami kembali kepada Allah Tuhan dan kembali kepada Al-Qur'an kitab Tuhan dan jika kami mempunyai kelebihan rezeki kami bantu fakir miskin dan yatim hingga sampai saat ini kami belom memiliki laboratorium sendiri karena kami lebih mengutamakan santunan terhadap fakir dan yatim.doa doa mereka itulah yang menjadikan obat kami berkhasiat dan ridho Allah SWT yang membuat para pasien sembuh. 


Walau terbukti berkhasiat dan terbukti menyembuhkan mengapa obat herbal tidak di jadikan standart pengobatan medis ???

Jawabanya ADA DI SINI 
Jika obat herbal di jadikan standart pengobatan medis pasien banyak yang sembuh dengan sembuh yang sesungguhnya maka rumah sakit akan sepi , para dokter menganggur  dan industri farmasi ikut sepi pula lalu bageimana dengan obat-obatan kimia yang di produksi secara masal besar2an dengan berbagei jenis jika pasienya tidak ada 

kita semua tau bageimana upaya para sales obat menawarkan obat-obatan  kepada kita para dokter dan tenaga kesehatan dengan berbagei upaya termasuk pemberian hadiah dan insentif agar obat-obatannya laku.


Pelaku industri jamu menilai obat herbal yang telah terbukti aman dan berkhasiat dan menyembuhkan untuk manusia atau fitofarmaka sulit berkembang karena tidak di setujui untuk menjadi standart pengobatan medis alasanya adalah karena membutuhkan dana uji klinis yang mahal.

Setidaknya hanya untuk menuntaskan uji klinis, obat fotofarmakan membutuhkan ongkos sekitar Rp4 miliar. Padahal herbal sudah terbukti menyembuhkan dan aman buat penderita suatu penyakit, potensi pengembangan obat herbal ini cukup prospektif. 

"Jadi, cost produksi ini lebih mahal dibanding obat lain dan tak jarang membuat harganya lebih mahal walau ada juga yang murah," kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Dwi Ranny Pertiwi dalam sebuah webinar, Selasa (23/3/2021).

Ranny mengira dengan mempertimbangkan ongkos tersebut tentunya membuat pemerintah kembali berhitung karena nantinya harus melakukan pengembalian harga.

Meski demikian, Ranny menyebut GP Jamu juga terus mendesak pemerintah meloloskan produk fitofarmaka dalam fornas. Hal itu mengingat jika ada efek samping yang ditimbulkan maka sangat kecil ketimbang efek samping obat kimia yang bertebaran di rumah sakit.

"Kami sangat getol dalam hal ini," ujarnya. 

Sebelumnya, BPOM mencatat Indonesia memiliki sekitar 30.000 spesies tumbuhan maupun sumber daya laut dan sekitar 9.600 spesies tanaman dan hewan telah teridentifikasi memiliki khasiat obat.

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM Maya Gustina Andarini menilai untuk mendorong industri obat herbal yang paling logis adalah pemerintah membeli produk tersebut melalui asuransi BPJS Kesehatan, seperti yang dilakukan India, China, Jepang, dan Taiwan.

"Jadi semoga kedepan obat herbal dapat dimasukkan ke dalam program JKN [Jaminan Kesehatan Nasional dan di cover BPJS]," 

 Aminnn...ya Rabbal Alamiin....

 

Stress dan kekuatan sistem imun

 


Pengobatan modern sudah mempelajari hubungan kesehatan fisik dengan kondisi kejiwaan seseorang. Berbagai macam penyakit, termasuk sakit perut, gatal-gatal, dan bahkan penyakit jantung, terkait dengan efek stres emosional. Lalu bagaimana dengan hubungan stres dengan daya tahan tubuh itu sendiri?

Mempelajari hubungan antara stres dan sistem kekebalan tubuh merupakan tantangan yang sulit. Hal ini dikarenakan stres sulit ditentukan standarnya. Apa yang mungkin menyebabkan stres bagi satu orang belum tentu bagi yang lain.

Ketika orang dihadapkan pada situasi yang mereka anggap membuat stres, sulit bagi mereka untuk mengukur berapa banyak stres yang mereka rasakan, dan sulit bagi ilmuwan untuk mengetahui apakah kesan subjektif seseorang dalam jumlah stres yang akurat. Ilmuwan hanya dapat mengukur hal-hal yang mungkin mencerminkan stres, seperti berapa kali jantung berdetak setiap menit, namun langkah-langkah tersebut juga dapat mencerminkan faktor-faktor lainnya.

Sejumlah peneliti terus meneliti hubungan antara stres dan fungsi kekebalan tubuh, tetapi sejauh ini bukan hubungan itu yang menjadi tujuan utama yang ingin diketahui dalam penelitian immunologi. Kalaupun ada, para peneliti pun kebanyakan menemukan kendala untuk melakukan “percobaan terkontrol” tingkat stres pada manusia. Dalam percobaan terkontrol, peneliti bisa mengubah satu faktor sehingga mengetahui pengaruhnya pada faktor lain. Sedangkan pengubahan satu faktor saja sangat sulit dilakukan pada manusia, terlebih untuk mengukur stres.

Meskipun demikian, banyak peneliti yang melaporkan bahwa situasi stres dapat mengurangi berbagai aspek dari respon imun seluler. Studi para ahli dari Ohio State University misalnya, menunjukkan bahwa stres psikologis mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dengan mengganggu komunikasi antara sistem saraf, endokrin (hormon) sistem, dan sistem kekebalan tubuh. Ketiga sistem "berbicara" satu sama lain menggunakan pesan-pesan kimiawi alami, dan harus bekerja dalam koordinasi yang erat untuk menjadi efektif.

Tim peneliti dari Ohio State ini berspekulasi bahwa stres jangka panjang menyebabkan tubuh mengeluarkan hormon stres - terutama glukokortikoid dalam jangka panjang. Hormon-hormon ini mempengaruhi timus, tempat limfosit (salah satu sel imun) diproduksi, dan menghambat produksi sitokin dan interleukin yang merangsang dan mengkoordinasikan aktivitas sel darah putih. Selain itu, berikut adalah laporan dari beberapa peneliti lain:

• Orang yang merawat pasien Alzheimer rata-rata memiliki lebih tinggi kadar kortisol, suatu hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal, dalam tubuhnya. Kadar kortisol yang lebih tinggi membuat antibodi lebih lemah dalam menanggapi vaksin influenza.

• Aktivitas sel T telah ditemukan lebih rendah pada pasien depresi dibandingkan dengan pasien tanpa depresi, dan pada pria yang berpisah atau bercerai dibandingkan dengan laki-laki yang sudah menikah.

• Dalam sebuah studi tahunan, orang yang merawat suami atau istrinya yang menderita penyakit Alzheimer, memiiki perubahan fungsi sel T. Terutama bagi mereka yang memiliki lingkungan hubungan sosial yang sempit.

• Empat bulan setelah berlalunya badai Andrew di Florida, orang-orang yang tinggal di lingkungan yang paling rusak berat menunjukkan berkurangnya aktivitas di beberapa pengukuran sistem kekebalan tubuh. Hasil serupa ditemukan dalam studi karyawan rumah sakit setelah gempa bumi di Los Angeles.

Dengan melihat dari beberapa studi ini, mungkin ada hubungan antara stres dan daya tahan tubuh, namun keseluruhan studi belum menunjukkan hubungan sebab-akibat.

Mengatasi masalah pada ginjal tanpa tanpa cuci darah

 

Ginjal merupakan sepasang organ yang memiliki peran penting dalam tubuh manusia. Fungsi ginjal adalah untuk menyaring limbah, racun, dan cairan berlebih yang ada di dalam darah, lalu mengeluarkannya melalui urine.

Organ ini juga bertugas untuk mengontrol tekanan darah, elektrolit, dan keasaman (pH) darah agar tetap stabil, mengatur produksi sel darah merah, serta menjaga kekuatan kekuatan tulang.


Ketika fungsi ginjal terganggu akibat penyakit ginjal tertentu, kinerja berbagai organ tubuh akan bermasalah. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit ginjal,

Setidaknya ada 8 macam penyakit ginjal yang umum terjadi, yaitu:

1.inveksi ginjal

2.batu ginjal

3.gagal ginjal akut

4.gagal ginjal kronis

5.nefropati diabetik

6.Sindrom nefritik

7. Sindrom nefrotik

8. Tumor / Kista ginjal


Ketika mengevaluasi fungsi ginjal, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik beserta pemeriksaan fungsi ginjal melalui tes darah dan urine, serta pemeriksaan penunjang lain, seperti Roentgen ginjal, pielografi, USG, dan CT-scan atau MRI ginjal.


Macam-macam penyakit ginjal yang dibiarkan atau tidak diobati dengan tepat, lambat laun akan menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal berat. Hal in dapat berisiko tinggi membahayakan nyawa penderitanya.


Jika gagal ginjal yang terjadi sudah berat atau sama sekali sudah membuat ginjal tidak berfungsi, maka penderita kondisi ini akan membutuhkan terapi cuci darah seumur hidup atau menjalani transplantasi ginjal.

Namun sekarang tidak perlu khawatir karena di klinik rumah sehat mandiri kami sudah menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut dengan sangat aman tanpa cuci darah,tanpa menjalani transplantasi ginjal dan tidak menimbulkan efek samping.

Silahkan berkonsultasi langsung dengan dokter klinik RSM kami di :


Konsultasi gratis dengan dokter kami

KLIK DISINI


Mengobati penyakit  ginjal anda

Klik DI SINI


Kalbe Farma Diduga Beri Uang Pelicin untuk Dokter

 PT Kalbe Farma Tbk diduga melakukan praktik pemberian komisi kepada dokter Uang pelicin ini tak kunjung bisa ditumpas lantaran persaingan keras antarperusahaan yang berebut pasar obat, pemasar yang dikejar target penjualan, hingga tuntutan seorang dokter yang mesti memenuhi syarat agar tetap bisa berpraktik.

Investigasi Majalah Tempo edisi 11-17 November 2019 menemukan uang pelicin itu dilakukan melalui medical representative. Mereka diduga mengguyur dokter dengan komisi, bonus, dan fasilitas agar meresepkan obat yang diproduksi Kalbe.

Salah satu medical representative PT Kalbe Farma itu adalah Christian. "Saya mau mengirim data soal Kalbe," kata dia kepada Tempo. Dia pun membuka hampir 700 halaman diduga dokumen bukti pengiriman komisi kepada puluhan dokter di hampir semua rumah sakit di Jakarta sejak 2010-2019.

Dokumen itu menjabarkan tanggal, jam, dan keterangan tindakan tambahan agar uang bisa dicairkan, semacam memo internal pejabat yang memiliki otoritas pencairan uang perusahaan. "Jika usul kurang lengkap, transfer ditahan," kata Christian.

Kedua adalah survei uji coba obat. Menurut beberapa medical representative, survei ini hanya kamuflase untuk pemberian komisi dari perusahaan farmasi kepada dokter.

Kedua kategori itu rata-rata nilainya di atas Rp 10 juta untuk setiap dokter. Dugaan pelanggaran terjadi ketika Kalbe mengirimkan biaya itu dalam bentuk tunai ke rekening bank dokter itu. Padahal, aturan menteri Kesehatan melarang hubungan langsung antara pabrik farmasi dan dokter.

Berita selengkapnya baca Majalah Tempo 
https://majalah.tempo.co/read/158736/pelicin-obat-yang-tak-sehat


OBAT KIMIA JIKA MEMANG AMAN DAN MENYEMBUHKAN MENGAPA DI TARIK KEMBALI

 8 perusahaan farmasi dan produknya yang sudah ditarik peredarannya

Jika memang aman dan menyembuhkan mengapa di tarik kembali... 

1. PT Meiji (Excelase-E).

2. PT Pratapa Nirmala (Gasflat)

3. PT Kimia Farma (Enzymfort, Pankreoflat, Pankreon Granul)

4. PT Bernofarm ( Bernozym, Berzymplex)

5. PT Sanbe Farma (Tripanzym)

6. PT Otto Pharmaceutical (Elsazym)

7. PT Harsen (Decazym)

8. PT Soho Industri (Primperan Compositum)


“Lalu empat produk dari empat perusahaan farmasi yang dengan inisiatif sendiri menyerahkan ijin edarnya,”


Dengan mengembalikan ijin edar maka mereka harus menarik produknya dari pasaran dalam waktu satu bulan. 

Empat perusahaan farmasi dan produk yang sedang ditarik dari sarana pelayanan kesehatan


1. PT Erlimpex (Enzycomb)

2. PT Kalbe Farma (Vitazym)

3. PT Hexpharm Jaya Laboratories (Librozym, Librozym Plus)

4. PT Ifars Pharmaceutical (Flazymec)

Ini yang terdata dan ketahuan lalu bageimana dengan yang tidak terdata dan tidak ketahuan.

17 Efek Samping Minum Obat kimia Jangka Panjang

 17 Efek Samping Minum Obat kimia Jangka Panjang

 

Obat adalah racun bila pemberiannya tidak sesuai kaidah yang ditentukan. Telah dilakukan penelitian pada efek tetapi dan efek samping dalam setiap obat. Penelitian pada efek samping dalam jangka panjang biasanya dilakukan dalam kurun waktu 10-20 tahun. Pada dasarnya, penggunaan sebuah obat dalam jangka panjang harus dihindari, mengingat tidak selamanya tubuh kita dapat mengabsorbsi ataupun menetralisir setiap zat yang masuk.

 

Mungkin beberapa efek dari penggunaan suatu obat belum kita rasakan sekarang, lalu bagaimana jika suatu saat tubuh kita terserang penyakit yang lumayan parah? Mungkin itu adalah efek dari obat-obatan yang kita konsumsi sewaktu dulu. Berikut kami buat daftar efek penggunaan obat dalam jangka panjang.

 

Secara Fisik

 

1. Infeksi

 

Beberapa obat yang digunakan dalam jangka panjang justru dapat memicu timbulnya infeksi di beberapa bagian tubuh. Terutama oleh obat-obatan antibiotik ataupun vaksin yang dibuat melalui pemanfaatan bakteri atau virus. Obat jenis antibiotik merupakan obat yang dihasilkan dari bioteknologi modern, mengubah bakteri menjadi obat. Oleh karena itu, penggunaan dalam jangka panjang atau tidak sesuai aturan justru berbahaya bagi tubuh. Dari resisten hingga infeksi yang berbalik menyerang tubuh.

 

2. Komplikasi

 

Komplikasi adalah gabungan kerusakan dari beberapa organ, terjadi bila kita terlalu banyak dan sering mengkonsumsi berbagai macam obat maupun gaya hidup tidak sehat yang kurang baik. Obat-obatan yang dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jangka panjang dapat merusak sebuah organ, satu organ yang rusak ini dapat mengganggu metabolisme yang hasilnya akan merusak atau menurunkan fungsi dari organ lain. Inilah yang disebut dengan komplikasi.

 

3. Kerusakan Ginjal

 

Ginjal merupakan penyaring darah, dan obat-obatan semuanya diangkut oleh darah. Darah kotor hasil metabolisme juga membawa ampas-ampas obat atau istilahnya sisa racun yang nantinya akan disaring oleh ginjal. Terlalu banyak mengkonsumsi obat dapat menjadi penyebab gagal ginjal di kemudian hari. Karena banyaknya racun yang tertumpuk di ginjal.

 

Beberapa gangguan lain yang mungkin terjadi mulai dari kencing batu hingga nekrosis ginjal. Untuk itu dianjurkan meminum obat bersama air putih. Dan per banyak minum air putih, minimal 8 gelas per hari demi kesehatan ginjal.

 

4. Kerusakan Jantung

 

Tak dapat dipungkiri, jantung merupakan pemompa darah. Setiap darah di tubuh pun akan dialirkan ke jantung mulai dari yang bersih hingga yang kotor. Penggunaan obat penguat jantung seperti digoksin, kardiovaskuler seperti siledenafil, obat-obat anti hipertensi dan diuretik dapat menurunkan fungsi jantung di kemudian hari. Kerusakan yang terjadi dapat terlihat dari beberapa masalah penyakit jantung saat tubuh mulai memasuki usia senja. Masalah tersebut seperti angina pektoris, infark jantung, aritmia, bahkan gagal jantung.

 

5. Kerusakan Panca Indera

 

Ada 5 panca indera didalam tubuh kita yaitu mata, hidung, lidah, telinga, dan kulit. Beberapa obat memiliki efek samping jangka pendek seperti pandangan kabur, kesulitan mendengar, hilang rasa, ruam kulit, dsb. Namun, tahukah beberapa obat memiliki efek jangka panjang juga untuk beberapa panca indera ini. Seperti penggunaan antihistamin dengan efek jangka panjang yang dapat merusak penglihatan dan pendengaran.

 

 

 

Tak jarang juga beberapa masalah di kemudian hari seperti katarak, rabun, masalah pada indera pengecap, hingga tuli disebabkan oleh penggunaan beberapa obat, salah satunya antibiotik.

 

6. Gangguan Saraf Akut

 

Biasanya terjadi di usia senja, gangguan saraf mulai dari mati rasa, stroke, tremor, hingga kelumpuhan dapat di rasakan oleh beberapa pengguna obat-obat seperti antihipertensi ataupun kardiovaskuler. Penggunaan psikotropik juga dapat menimbulkan masalah pada saraf di kemudian hari. Salah satu efek paling parah pada gangguan saraf ini adalah kegagalan sumsum tulang belakang memproduksi sel darah merah.

 

7. Berkurangnya Sistem Imun

 

Obat adalah racun, itulah yang kami katakan di awal. Ampas yang di tinggal akan obat-obatan pun tidak akan bersih total setelah dikeluarkan melalui keringat dan urin. Oleh karena itu, obat-obatan sejatinya meninggalkan racun dalam tubuh. Bayangkan anda meminum racun satu botol saat ini, mungkin anda akan langsung mati karena sistem imun tidak sanggup menetralisir.

 

Begitu pula dengan obat adalah racun yang ada tidak langsung banyak, sedikit demi sedikit sebanyak kita mengkonsumsinya. Namun, perlahan tapi pasti sistem imun terus terganggung dan perlahan berkurang efektivitasnya dalam menangkal zat asing, karena banyaknya racun di dalam tubuh.

 

8. Resistensi Bakteri

 

Bahaya antibiotik tidak sesuai aturan dapat menimbulkan resistensi bakteri dalam tubuh. Hasilnya, beberapa bakteri tidak akan mempan lagi dengan antibiotik tersebut. Oleh karena itu hindari terlalu sering menggunakan antibiotik, terutama menggunakan generasi yang paling akhir. Karena jika suatu saat tubuh terserang bakteri patogen, mungkin tidak ada lagi antibiotik yang mampu menyembuhkan.

 

9. Tumbuhnya Bakteri dalam Tubuh

 

Penggunaan beberapa obat dalam jangka panjang justru memicu pertumbuhan bakteri dalam tubuh. Seperti penggunaan omeprazole yang dapat memicu pertumbuhan bakteri ECL (Enterokromafin-Like Cells).

 

10. Nekrosis Hati

 

Guna hati adalah menetralisir setiap racun yang masuk ke tubuh. Begitu pula dengan obat, setiap obat yang masuk pun zat berbahayanya beberapa akan di netralisir di hati. Fungsi hati akan semakin menurun di usia senja, ditambah dengan banyaknya penggunaan obat di usia muda dapat menimbulkan kerusakan hati di hari tua. mulai dari kanker hati hingga kerusakan total pada hati (mati).

 

11. Reaksi Alergi atau Hipersensitiv

 

Obat-obat golongan steroid, antihistamin, dan beberapa golongan antibiotik dapat menimbulkan reaksi alergi baik jangka panjang maupun pendek. Bahkan beberapa ada yang menimbulkan alergi yang sebelumnya tidak ada. Hal ini juga di karenakan menurunnya sistem imun oleh efek jangka panjang obat-obatan.

 

12. Pengeroposan Tulang

 

Biasa terjadi pada pengguna antibiotik sejak kecil, yang terjadi mulai dari gigi keropos, kuku mudah patah, dan biasanya terjadi pengeroposan gigi dan tulang di usia senja. Sebagian besar antibiotik memiliki peranan besar pada efek jangka panjang yang satu ini. (Baca juga : cara menjaga kesehatan tulang)

 

Secara Mental

 

1. Ketergantungan

 

Merupakan efek jangka panjang yang paling sering terjadi. Biasanya ke tergantungan ini pun terjadi karena adanya sugesti. Bisa juga terjadi karena penyalahgunaan obat-obatan seperti penggunaan obat psikotropik atau narkotik (jenis narkoba). Atau orang-orang yang meminum CTM agar bisa tidur, padahal efek samping CTM adalah sebagai anti alergi.

 

Kasus lainnya, beberapa orang yang menganggap hanya cocok atau bisa sembuh dengan satu merek obat. Walaupun ada obat lain yang memiliki kandungan dan dosis yang sama ia merasa tidak cocok dan hasilnya penyakit yang di derita pun tidak sembuh. Ingat, sugesti adalah salah satu faktor kesembuhan.

 

2. Merubah Kebiasaan

 

Beberapa efek jangka panjang obat juga dapat merubah kebiasaan seperti kebiasaan BAB, waktu tidur, pola makan, serta keletihan. Banyak pasien yang mengeluhkan waktu tidur menjadi tidak teratur setelah meminum sebuah obat, atau pola makan menjadi rusak.

 

3. Gangguan Psikis

 

Seperti bahaya narkoba pada beberapa orang dapat menyebabkan gangguan psikis, sekalipun di gunakan atas arahan dokter. Gangguan psikis ini berapa seringnya muncul halusinasi, suka menghayal, dan mudah linglung. Ketergantungan juga menimbulkan gangguan psikis yang serius.

 

3. Susah Tidur atau Insomnia

 

Biasa terjadi bagi beberapa orang yang menggunakan obat-obat steroid, pola tidur menjadi tidak teratur. Beberapa orang yang tidak cocok bahkan mengeluh penyebab jantung berdebar atau penyebab dada sesak nafas ketika akan tidur. Namun, pilihan yang salah jika mengatasi hal ini dengan mengonsumsi obat tidur. Cobalah konsultasikan pada dokter ataupun terapis. Menggunakan obat tidur pada kasus insomnia dapat menimbulkan efek berbahaya di kemudian hari, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

 

4. Emosi Labil

 

Beberapa orang akan merasakan efek seperti ini di usia senja, atau biasanya ketika sudah tidak banyak melakukan kegiatan. Beberapa obat mempengaruhi susunan saraf, termasuk yang mengatur emosi. Sehingga tak jarang kita melihat beberapa lansia mudah tersinggung, mudah marah, mudah bingung. Hal ini tidak murni disebabkan oleh usia, beberapa obat pun memegang peranan penting atas efek jangka panjang ini seperti penggunaan obat-obatan dengan diklofenak atau golongan AINS.

 

5. Fobia Akut

 

Beberapa obat memiliki efek jangka panjang menimbulkan fobia. Seperti penggunaan psikotropik atau pun narkotik yang dapat menimbulkan beberapa fobia secara psikis bahkan hingga di kemudian hari. Beberapa golongan obat antibiotik seperti doxicicline dapat menimbulkan reaksi fotofobia atau takut terkena sinar matahari.

Efek samping ARV jangka Pendek Dan Jangka Panjang

 Beberapa Efek Samping ARV

Agar tidak berkembang menjadi AIDS seorang dengan hiv membutuhkan lebih banyak energy dan nutrisi makanan menghindari cemas, stress dan harus selalu riang dan gembira karena Pada mereka dengan HIV, sistem imun bekerja lebih keras melawan infeksi yang menyerang. Inilah yang terkadang membuat mereka membutuhkan lebih banyak energi dan nutrisi dari makanan.

Orang dengan hiv tidak boleh stress Namun,fakta di lapangan sering kita jumpai orang dengan hiv justru di diskriminasi dan di takut-takuti di pandang dengan jijik dan di perlakukan tidak pantas oleh tenaga kesehatan tempat mereka berobat,

 Orang dengan hiv harus tercukupi nutrisinya namun, sering kali ada masalah dalam pemenuhan nutrisi ini, antara lain karena obat ARV yang diminum bisa mengurangi nafsu makan, ada gejala seperti mual dan muntah membuat sulit makan dan kelelahan serta depresi,ruam, gangguan tidur Belum lagi jika ada diare, yang membuat nutrisi makanan tak sempat dicerna tubuh. Bageimana nutrisinya tercukupi efek samping ARV saja membuat imunitas menjadi lemah, jika imun sudah lemah akan muncul inveksi2 oportunistik jika sudah sperti itu dokter akan bilang sudah menjadi aids stadium 3 , betul nggak ?

 

Odha sering mengalami efek samping ARV yang berpengaruh pada kulit, misalnya ruam. Sebagian besar ringan dan pengobatan dapat dilanjutkan. ARV golongan NNRTI dapat menyebabkan ruam baru setelah kita mulai memakai obat – nevirapine pada 20-30% penggunanya, dan efavirenz pada 5%. Ruam ini biasanya ringan (gatal-gatal) dan hilang setelah tubuh kita membiasakan diri pada obat. Namun masalah dapat menjadi gawat, sampai ke sindrom Stevens-Johnson (LI 562).

 

Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya efek samping, beberapa obat dapat dimulai dengan dosis lebih rendah. Misalnya nevirapine HARUS dimulai dengan dosis separuh dan dosis penuh baru dipakai setelah dua minggu.

 

Abacavir, sebuah ARV lain, dapat menye- babkan ruam sebagai reaksi alergi yang dapat menjadi gawat. Bila kita pakai abacavir dan mengalami ruam, kita harus langsung berhenti memakai obat tersebut dan tidak BOLEH memakainya lagi untuk seumur hidup.

Obat lain yang sering dipakai untuk mengobati infeksi terkait HIV juga dapat menyebabkan ruam. Obat ini termasuk kotrimoksazol (LI 535) dan dapson (LI 533

 

Masalah kulit dapat disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk alergi, infeksi HIV, infeksi atau efek samping obat ARV, dan juga sangat umum pada orang yang tidak terin- feksi HIV.

 

Masalah kulit yang dialami sebagai efek samping obat dapat berat atau pun gawat. Setelah kita mulai memakai obat tertentu, sebaiknya kita segera periksa ke dokter jika kita mengalami ruam.

 

 

 Beberapa efek samping ARV jangka pendek :

 

Penurunan nafsu makan

Mengalami kondisi lipodistrofi

kecemasan.

Diare

Kelelahan

Peningkatan kadar kolesterol dan trigliserida

Mual dan muntah-muntah

Gangguan mental (perubahan suasana hati, gangguan kecemasan, kondisi depresi)

Ruam di kulit

Sulit tidur

 

Efek samping ARV dalam jangka panjang:

 

Penyakit organ hati

Gangguan ginjal

Kondisi osteoporosis

Gangguan pada saraf

Penyakit jantung

Naiknya kadar lemak di dalam darah

Penyakit diabetes

Insomnia

Depresi

  • hipersensitivitas atau reaksi alergi, dengan gejala seperti demam, mual, dan muntah
  • pengeroposan tulang
  • permasalahan jantung
  • gula darah tinggi atau diabetes
  • asidosis laktat (kadar asam laktat yang tinggi dalam darah)
  • kerusakan ginjal, hati, atau pankreas
  • mati rasa, terbakar, atau nyeri pada tangan atau kaki karena masalah saraf.

 

 

Ø  Jika odha yang rutin ARV sudah mengalami efek jangka panjang maka dokter akan bilang “ wah ini sudah menjadi AIDS “ 

Ini yag saya sebut kemarin ARV = AIDS

 

 

Perkembangan Obat Herbal Lokal Terganjal Uji Klinis yang Maha

 Menkeu Minta Pengusaha Jamu dan Obat Herbal Manfaatkan Insentif Pajak 300 Persen

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan industri yang melakukan riset dan pengembangan bisa mengklaim pengurangan pajak hingga 3 kali lipat. Termasuk untuk industri jamu, dan obat herbal.

"Pemerintah memahami bahwa untuk industri tradisional jamu atau obat herbal membutuhkan riset dan development. Berbagai pengeluaran untuk riset ini sekarang bisa diklaim sebagai tindak pengurangan pajaknya hingga tiga kali lipat," kata Menteri Sri Mulyani dalam Webinar - Krista Exhibitions, Senin (30/11).

Kata Menkeu Sri Mulyani, umpamanya perusahaan mengeluarkan Rp 10 juta untuk riset maka perusahaan tersebut bisa mengklaim hingga Rp 30 juta, sehingga pajaknya bisa dikurangkan.

"Saya yakin mereka melakukan banyak sekali riset untuk terus mengembangkan produknya dan untuk meningkatkan kualitas produknya. Saya berharap berbagai program pemerintah dan bantuan pemerintah ini bisa dipahami dan bisa disosialisasikan kepada seluruh industri," ujarnya.

Salah satu manfaat fasilitas ini juga agar para pelaku industri bisa terus bertahan dalam kondisi dampak covid-19 yang sangat luar biasa ini. Selain itu, untuk usaha kecil menengah bahkan pajaknya ditanggung oleh pemerintah, untuk impor tidak perlu membayar biaya masuk maupun pajak masuk.

Tak hanya membantu usaha kecil dan menengah, pemerintah juga memberikan dukungan kepada perusahaan yang besar seperti pajak untuk karyawannya ditanggung pemerintah, atau dalam hal ini cicilan pajak berkalanya diturunkan dengan 50 persen, pajak perusahaan diturunkan dari 25 persen ke 22 persen.

Pemerintah juga akan terus mendorong kepada seluruh industri ini meningkatkan kinerja dan daya tahannya. Seiring dengan kesadaran akan aspek kesehatan, masyarakat sekarang banyak yang beralih ke gaya hidup lebih sehat. Makin mengurangi konsumsi berbagai produk-produk yang sifatnya kimia, dan lebih mencari produk-produk sifatnya alamiah yang murni.

Oleh karena itu, menurut Menkeu Sri Mulyani, produk jamu dan herbal dari Indonesia memiliki khas atau kesempatan yang luar biasa besar untuk terus dikembangkan.

Bahkan untuk mendukung pengusaha, pemerintah mendirikan lembaga penunjang ekspor Indonesia dan diberikan modal yang cukup besar agar mampu membantu eksportir termasuk para eksportir kecil jamu dan obat herbal.

"Saya berharap ini akan dimanfaatkan untuk para eksportir yang telah memiliki tujuan pasar dan membutuhkan dari mulai pembiayaan, permodalan hingga dari sisi teknikal sistem," ujarnya.

Menteri Sri Mulyani menambahkan masa sekarang ini platform digital sangat membantu banyak pengusaha untuk bisa memasarkan produk lebih luas. "Kita berharap bahwa akan banyak sekali pengusaha-pengusaha, jamu dan herbal bisa memasarkan secara digital, namun untuk bisa memasarkan secara digital maka infrastruktur digital juga perlu dibangun," pungkasnya.

Berbagai masalah pada penis

 Berbagai Penyebab Keluhan Penis Gatal

Penis gatal perlu ditangani sesuai penyebabnya. Ada beberapa penyakit atau kondisi yang bisa menyebabkan seorang pria mengalami penis gatal, di antaranya:


1. Infeksi jamur atau kandidiasis

Salah satu penyebab penis gatal ialah infeksi jamur. Kondisi ini dapat terjadi di bagian kepala penis atau di sekitar kulup.


Kondisi yang dinamakan balanitis jamur ini dapat menimbulkan rasa gatal disertai rasa perih, kepala penis tampak kemerahan, ruam, dan keluarnya cairan di bawah kulup. Balanitis sering kali diderita oleh pria dewasa yang belum disunat.


2. Uretritis

Uretritis adalah peradangan di uretra, yaitu saluran kemih yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh. Selain menyebabkan penis gatal, uretritis juga dapat disertai gejala lain, seperti nyeri atau sulit buang air kecil dan adanya darah pada air mani atau urine.


3. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah reaksi alergi pada penis yang terjadi akibat paparan terhadap zat pemicu alergi atau alergen. Kondisi ini dapat membuat penis terasa gatal, muncul ruam atau bentol-bentol, serta kulit di sekitar penis menjadi kering.


Ada banyak zat atau benda yang bisa menjadi pemicu alergi pada penis, mulai dari sabun, bahan lateks pada kondom, hingga zat spermisida pada pelumas kondom.


4. Psoriasis

Penis gatal juga dapat disebabkan oleh penyakit autoimun pada kulit di sekitar penis, seperti psoriasis. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam, kulit bersisik, dan mudah mengelupas di kulit.


Selain psoriasis, keluhan gatal pada penis juga bisa disebabkan oleh penyakit kulit lain, seperti lichen sklerosus dan eksim.


5. Smegma

Smegma merupakan minyak yang berfungsi menjaga kelembapan penis. Namun, jika tidak dibersihkan secara rutin, smegma akan menumpuk dan menjadi tempat bakteri berkembang biak di penis. Hal inilah yang membuat smegma bisa menjadi penyebab penis gatal.


6. Infeksi menular seksual

Pada beberapa kasus, penis gatal juga dapat menjadi gejala dari infeksi menular seksual, seperti gonore atau kencing nanah, klamidia, sifilis, dan herpes genital.


Rasa gatal ini akan disertai gejala lain, seperti keluarnya cairan berwarna putih, kuning, atau hijau dari ujung penis dan nyeri saat buang air kecil.


Penyakit ini lebih berisiko terjadi pada orang yang sering berganti pasangan seksual atau tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks.


Selain itu, penis gatal juga dapat disebabkan oleh kondisi lain, seperti infeksi bakteri, fimosis, dan gesekan pada kulit di area penis.



Fakta obat anti retroviral (ARV)

 Fakta tentang ARV

ARV meningkatkan tingkat Kematian sebesar 85% dibandingkan dengan bahan Umlingo WamaNgcolosi

Fakta-fakta tentang Obat antiretroviral

"ARV" adalah singkatan dari obat antiretroviral. Kelas ini bahan kimia yang sangat beracun yang dipromosikan oleh industri obat untuk pasien dengan HIV-infeksi sebagai "tabungan hidup."

Dalam upaya ini, industri obat menggunakan tentara pelobi, termasuk selebriti dan bahkan politisi, beberapa di antaranya mungkin tidak menyadari fakta-fakta ilmiah: tidak satupun dari obat yang pernah terbukti menyembuhkan HIV atau AIDS dan mereka tidak diperbolehkan untuk dijual sebagai obat. Selain itu, obat-obatan beracun yang dikenal untuk menyerang sistem kekebalan tubuh pasien dan akhirnya menghancurkannya.

Ini dokumen ekstrak dari "selebaran informasi pasien" dari obat ini, yang diterbitkan oleh produsen obat sendiri.

Berikut ini adalah beberapa contoh bagaimana industri obat bahkan pelanggaran organisasi keseluruhan untuk mempromosikan bisnis mereka dengan mengorbankan kehidupan beberapa orang yang paling rentan di bumi.

Jika ada akan menjadi virus pembunuh seperti mereka ingin kita untuk percaya, itu tidak akan pernah mati dengan ARV! Tapi detoks alami & jus peremajaan disebut Umlingo WamaNgcolosi , dibuat tanpa virus pembunuh untuk bertahan hidup!

Aptivus

Bahan aktif: Tipranavir

Produser: Boehringer Ingelheim (Jerman / USA)

Ekstrak dari informasi pasien:

"Pasien harus diberitahu bahwa APTIVUS bukanlah obat untuk HIV-1 infeksi dan bahwa mereka dapat terus mengembangkan infeksi oportunistik dan komplikasi lain yang terkait dengan penyakit HIV jangka panjang efek APTIVUS tidak diketahui pada saat ini.."

Dikenal efek samping: lebih defisiensi imun

"Efek Samping Dilaporkan dalam Acak, Clinical Trials Controlled (1182,12 dan 1182,48) Berdasarkan Pengobatan-Muncul Efek Samping klinis sedang sampai parah Intensitas (Kelas 2 - 4) di setidaknya 2% dari Pengobatan-Berpengalaman Subjek baik dalam Pengobatan Groupâ (48 Minggu Analisis):

Neutropenia: 2,0% (2,0) "

"Darah dan Gangguan Sistem limfatik: trombositopenia "

Neutropenia = Penurunan neutrofil, subtipe sel darah putih

Trombositopenia = Rendahnya tingkat platelet (sel darah yang diperlukan untuk koagulasi) karena efek racun dari ARV terhadap pembentukan sel darah di sumsum tulang

Di atas telah diekstraksi dari informasi pasien Aptivus pada Boehringer Ingelheim halaman web.

Atripla

Aktif zat: Efivarenz + + Emtricitabine Tenofovir

Para produsen: Bristol-Myers Squibb (Inggris)

Ekstrak dari informasi resep:

"Atripla bukanlah obat untuk infeksi HIV dan pasien dapat terus mengalami penyakit yang berhubungan dengan infeksi HIV, termasuk infeksi oportunistik Pasien harus tetap berada di bawah perawatan dokter saat menggunakan Atripla.."

Di atas telah diambil dari informasi Atripla resep di Bristol-Myers Squibb halaman web.

Duviral

Aktif sas: Lamivudine + Zidovudine

Dilakukan perhitungan: GlaxoSmithKline (Inggris)

Ekstrak dari informasi resep:

"Duviral bukanlah obat untuk infeksi HIV dan pasien dapat terus mengalami penyakit yang berhubungan dengan infeksi HIV, termasuk infeksi oportunistik. Pasien harus disarankan bahwa penggunaan Duviral belum terbukti mengurangi risiko penularan HIV kepada orang lain melalui seksual kontak atau kontaminasi darah. "

Dikenal efek samping: lebih defisiensi imun

"AZT, salah satu dari dua bahan aktif dalam Duviral, telah dikaitkan dengan toksisitas hematologi termasuk neutropenia dan anemia berat, terutama pada pasien dengan immunodeficiency virus canggih manusia (HIV) penyakit. Pasien harus diberitahu bahwa toksisitas penting yang terkait dengan AZT adalah neutropenia dan / atau anemia. "

Neutropnia = Penurunan neutrofil, subtipe sel darah putih

Di atas telah diambil dari informasi Duviral resep pada halaman Web GlaxoSmithKlin